"Tapi saran saya gunakan waktu istirahat untuk istirahat. Jangan langsung tidur. Usahakan tidur ketika kita memang benar-benar sudah mau tidur," kata John.
Selain itu John mengaku mengatur pola makan setiap kali membawa bus. Dia berupaya agar makanan yang masuk ke dalam tubuhnya tidak berlebihan.
Pasalnya perut yang terlalu kenyang justru akan membuat sopir jadi cepat ngantuk. "Usahakan makan secukupnya saja jangan sampai kekenyangan nanti malah ngantuk saat kerja. Perut yang agak lapar itu justru mencegah ngantuk," ucap John.
Lebih lanjut John menganjurkan agar menghindari minuman suplemen atau minuman berenergi. Pasalnya menurut dia minuman jenis itu seperti doping.
Minuman energi justru hanya berupaya menahan kantuk. Begitu efeknya selesai maka rasa kantuk yang muncul juga jadi lebih besar.
"Saya juga tidak minum kopi dan bahkan menurut saya pribadi tidak ngaruh juga untuk tidak ngantuk," ujar John.
Sopir lainnya Eko Wahyudi juga punya pandangan yang sama mengenai minuman berenergi. Dia mengatakan minuman energi memang bisa mencegah ngantuk untuk sementara waktu. Masalahnya ketika ngantuk datang, rasanya jauh lebih berat dari biasanya.
"Jadi lebih berbahaya buat sopir jika efek minuman energi itu habis," kata dia.