4. H. Anas, PO ANS (Anas Nasional Sejahtera)
Haji Anas berasal dari Balingka, Bukit Tinggi, merupakan anak paling kecil dari tiga bersaudara. Sejak kecil, dirinya sudah mencari uang sendiri dengan menghabiskan waktunya di jalanan.
Dulunya, H. Anas sebagai pedagang asongan yang menjajakan rokok dan camilan kepada para penumpang dan juga penghuni di terminal. Usahanya alami kemajuan, dan membuatnya dapat membuka usaha lain.
Sukses menjadi pedagang asongan, Haji Anas kemudian memutuskan untuk membeli truk dan menjadi distributor rokok. Rokok yang diambilnya dari distributor dijual ke Medan serta beberapa wilayah lain, dan dalam beberapa tahun menambah armada truk.
Pada 1964, Haji Anas membentuk perusahaan bernama Panca Bakti yang merupakan perusahaan shuttle bus jurusan Padang-Bukti Tinggi. Perusahaan tersebut berjalan cukup panjang, hingga 1972.