Bahkan, event ini menimbulkan kemacetan parah. Banyak masyarakat yang tidak bisa ke rumah sakit akibat kesemrawutan acara tersebut.
“Kami mendapat telepon dari beberapa orang yang pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan medis, dan mereka tidak bisa ke sana karena ada kemacetan lalu lintas," ujar Deputi Sheriff Olivia Bozek.
Pameran mobil itu akhirnya ditutup pihak berwenang. Penyelenggara pun menyampaikan permintaan maaf. "Kami meminta maaf telah mempersulit pekerjaan rumah sakit, keamanan kampus, departemen sherif, dan kehidupan tetangga kami."
“Kami gagal mengantisipasi acara berkembang jauh melebihi apa yang kami rencanakan. Kami masih memproses detailnya untuk lebih memahami bagaimana ini terjadi sehingga hal seperti ini tidak akan terulang lagi," kata penyelenggara dalam pernyataannya.