Ekonomi Sulit, Toyota: Target Penjualan Mobil Nasional 600.000 Unit Tak Akan Tercapai

Dani M Dahwilani
Melihat kondisi ekonomi dan penjualan mobil belum menunjukkan kenaikan signifikan, target 600.000 unit diprediksi sulit tercapai. (Foto: Dok/iNews.id)

Diketahui, penjualan mobil yang sempat tumbuh hingga September 2020, kembali goyah dengan diberlakukannya PSBB di Jakarta selama tiga pekan. Di samping itu wacana pemerintah yang akan memberlakukan pajak 0 persen, membuat banyak konsumen menunda pembelian kendaraan.

Adapun penjualan mobil nasional whole sales (pabrik ke dealer) pada Januari-Sepetember 2020 mencapai 372.100 unit, turun 50,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 775.100 ribu unit.

Sementara penjualan retail sales (dealer ke konsumen) pada Januari-September 2020 di angka 407.400 unit, turun 46,4 persen dibanding periode sama 2019 sebanyak 760.000 unit.

Adapun Toyota mencatatkan whole sales 128.800 unit turun 46,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara retail sales 111.000 unit turun 54,4 persen dibandingkan periode yang sama 2019.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
8 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
8 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Mobil
18 hari lalu

Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025, Merek China Terlempar dari 10 Besar

Mobil
21 hari lalu

Masih Lesu, Penjualan Mobil di Indonesia September 2025 Turun 15 Persen Dibanding Tahun Lalu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal