Diketahui, penjualan mobil yang sempat tumbuh hingga September 2020, kembali goyah dengan diberlakukannya PSBB di Jakarta selama tiga pekan. Di samping itu wacana pemerintah yang akan memberlakukan pajak 0 persen, membuat banyak konsumen menunda pembelian kendaraan.
Adapun penjualan mobil nasional whole sales (pabrik ke dealer) pada Januari-Sepetember 2020 mencapai 372.100 unit, turun 50,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 775.100 ribu unit.
Sementara penjualan retail sales (dealer ke konsumen) pada Januari-September 2020 di angka 407.400 unit, turun 46,4 persen dibanding periode sama 2019 sebanyak 760.000 unit.
Adapun Toyota mencatatkan whole sales 128.800 unit turun 46,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara retail sales 111.000 unit turun 54,4 persen dibandingkan periode yang sama 2019.