JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik. Setelah bebas dari ganjil genap, saat ini pemerintah Indonesia tengah menggodok besaran insentif yang akan diberikan untuk konsumen mobil listrik.
Di sisi lain, harga mobil listrik sampai saat ini relatif masih mahal dengan harga rata-rata di atas Rp400 jutaan. Hanya ada satu pemain yang berani merilis mobil listrik dengan harga di kisaran Rp200 jutaan.
Dia adalah Wuling dengan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev. Langkah pabrikan yang bermarkas di Cikarang ini sukses menggaet pasar Indonesia dengan meraih penjualan di atas 8.000 unit sejak diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu .
Di sisi lain, banyak pabrikan yang telah memperkenalkan mobil listrik dan sudah ancang-ancang bersaing di segmen yang diisi Air ev. Siapakan mereka?
Sebut saja ada DSFK Mini ev (Dongfeng FengGuang di China) dan Citroen Ami. Kabarnya, kedua pabrikan tersebut akan meluncurkan jajaran mobilnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 16-26 Februari nanti.
Apakah di IIMS 2023 akan semurah Air ev? Seperti diketahui, Wuling Air ev saat ini dijual mulai dari Rp243 juta untuk tipe Standard Range dan Rp299,5 juta tipe Long Range on the road (OTR) Jakarta.
Jika dikalkulasi hanya dengan down payment (DP) Rp36 juta atau cicilan Rp5 jutaan konsumen sudah bisa memboyong mobil ini ke rumah. Bagaimana dengan merek lain, apakah bisa sampai seharga itu atau di bawahnya? Cukup menarik.
Bagaimana dengan teknologi yang akan mereka sematkan? Ini juga menjadi perhatian besar pecinta otomotif. Di mana saat ini Air ev sudah dibekali teknologi dan fitur modern, antara lain Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.