Sementara itu, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara memaparkan, meski sempat terpukul di awal pandemi, industri otomotif berhasil bangkit dan memperlihatkan performa sangat baik menjelang akhir tahun. Gaikindo mencatat pada November 2021, target penjualan kendaraan bermotor melampaui target dengan total 790.524 unit atau naik sebesar 66,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan juga ditorehkan pada lini produksi kendaraan bermotor yang naik sebesar 61,4 persen.
“Ini salah satunya didukung penerapan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mampu mendongkrak penjualan mobil sepanjang Maret-November 2021. Pemerintah mengeluarkan kebijakan cukup strategis untuk meningkatkan industri otomotif kita. Ketika mulai diterapkan pada Maret lalu, hasilnya langsung terlihat di mana angka kinerja industri otomotif kita mendekati angka ketika sebelum pandemi," katanya.
Kukuh menuturkan dengan adanya kebijakan tersebut, animo masyarakat membeli kendaraan bermotor terutama mobil naik. Sebagai dampaknya, ruang yang lebih besar pun ikut tercipta untuk penyedia asuransi kendaraan terus berkembang di 2022.
"Gaikindo memprediksikan penjualan kendaraan bermotor akan mencapai 900.000 unit di tahun depan. Peningkatan penjualan mobil berkat kebijakan PPnBM DTP diharapkan bisa mempertahankan ekspektasi konsumen sehingga kinerja penjualan mobil tidak mengalami penurunan,” ujarnya.