JAKARTA, iNews.id – Bicara perusahaan otobus (PO) tak lepas dari trayek yang dilalui. Di mana perusahaan transportasi harus memiliki Kartu Pengawas Izin Trayek (KPS).
Trayek merupakan rute yang akan dilewati bus dari satu wilayah ke wilayah lain. Ini diatur agar transportasi angkutan umum lebih teratur. Lalu, PO bus mana yang memiliki trayek terbanyak?
Jawabannya adalah Damri. Perusahaan transportasi tertua di Indonesia ini merupakan perintis angkutan umum. Ini membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi pemilik trayek terbanyak di Indonesia.
Damri merupakan perusahaan umum (perum) yang memulai perjalanannya dengan diterbitkan Maklumat Kementerian Perhubungan No.01/DAMRI/46 pada 25 November 1946. Perusahaan ini masih menjalankan tugas sebagai penyelenggara jasa angkutan penumpang dan barang.
Damri memiliki jaringan pelayanan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Damri menyelenggarakan pelayanan angkutan kota, angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Selain itu, Damri juga menyelenggarakan angkutan Pemadu Moda Khusus Bandar Udara, angkutan Pariwisata, angkutan Logistik, angkutan Keperintisan, dan angkutan Lintas Batas Negara.
Untuk angkutan trayek perkotaan yang dimiliki Damri sembilan kota besar di seluruh Indonesia meliputi Jabodetabek, Medan, Batam, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, Makassar, Kendari dan Manado.