JAKARTA, iNews.id – Bus sampai saat ini masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk bepergian. Harga tiket yang relatif lebih terjangkau dan akeses langsung ke daerah tujuan menjadi salah satu pertimbangan masyarakat memilih kendaraan besar tersebut.
Ini mamacu perusahaan otobus (PO) berkembang menambah armada mereka. Selain itu, beberapa pemain baru ikut meramaikan persaingan yang membuat jumlah bus di Indonesia bertambah banyak.
Penggunaan bus baru merupkan salah satu cara untuk menarik pelanggan dan juga peremajaan unit. Angkutan bus hanya bisa mendapatkan izin trayek hingga 25 tahun. Setelah itu tak diizinkan mengangkut penumpang untuk jarak jauh.
Karoseri bus di Indonesia pun ikut berkembang. Mereka rutin merilis bus baru yang telah selesai mereka bangun di akun Instagram masing-masing. Pelanggannya bukan hanya penyedia layanan angkutan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), tapi juga bus pariwisata dan bus kota.
Sebenarnya berapa jumlah bus di Indonesia saat ini? Berdasarkan Electronic Registration Identification Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, bus yang beredar di Indonesia mencapai 213.830 unit per Minggu (12/2/2023).
Tercatat, Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan populasi bus terbesar di Indonesia. Jumlahnya mencapai 109.056 unit atau 59 persen dari total keseluruhan. Kemudian, Sumatera menyusul di posisi kedua dengan 66.539 unit armada bus yang beroperasi.
Pulau Kalimantan menjadi terbanyak ketiga dengan peredaran bus terbanyak, dengan jumlah 13.591 unit. Sementara di Maluku menjadi daerah paling sedikit hanya 641 unit.