Kalahkan Daimler, Nokia Menangkan Hak Paten Teknologi Seluler di Kendaraan

Riyandy Aristyo
Mobil listrik (Foto: Daimler)

MANNHEIM, iNews.id - Induk usaha Mercedes-Benz, Daimler, kalah hak paten dengan perusahaan telepon seluler, Nokia. Nokia memenangkan paten teknologi seluler pada kendaraan.

Dilansir dari Automotive News, Sabtu (22/8/2020), hakim di Mannheim, Jerman memutuskan Mercedes-Benz telah melanggar paten milik Nokia. Perusahaan asal Finlandia itu senang dengan putusan pengadilan baru-baru ini.

"Temuan hari ini adalah dukungan besar atas pekerjaan jangka panjang oleh para inovator di Nokia dan prinsip penting bahwa para inovator harus menerima penghargaan yang adil," kata Presiden Nokia Technologies, Jenni Lukander.

Seperti diketahui, Nokia sudah menghasilkan uang dari lisensi paten atas teknologi seluler lebih dari satu miliar euro per tahun. Di sisi lain, konektivitas elektronik menjadi faktor penjualan yang penting dalam mobil modern.

"Kami berharap mereka (Daimler) dapat menerima kewajibannya dan mengambil lisensi dengan persyaratan yang adil," ujar Jenni Lukander.

Namun, pihak Daimler keberatan dengan putusan pengadilan dan akan mengajukan banding. Mercedes-Benz merupakan salah satu pabrikan mobil yang memanfaatkan teknologi tersebut, seperti yang tersemat di kabin S-Class terbaru nantinya.

Dengan putusan pengadilan ini, Nokia dapat menghentikan Daimler untuk menjual mobil Mercedes dengan teknologi tersebut di Jerman. Namun, langkah ini mengharuskan Nokia menyiapkan jaminan sebesar 7 miliar euro untuk menutupi kerugian jika keputusan tersebut dibatalkan dalam banding.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Niaga
3 bulan lalu

Daimler Ekspor Sasis Bus Mercedes-Benz 1626L Euro 5 Pertama Produksi Indonesia

Mobil
6 bulan lalu

Mitsubishi Fuso dan Hino Resmi Merger, Lahirkan Raksasa Truk Asia

Mobil
10 bulan lalu

Perawatan Kendaraan Jadi Perhatian, Daimler Adu Mekanik Bus dan Truk Mercedes-Benz

Niaga
2 tahun lalu

Bidik Pasar Kendaraan komersial Mercedes-Benz, KB Bank Kolaborasi Daimler

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal