Kendaraan Listrik Niaga Diklaim Bantu UMKM, Bagaimana Biaya Operasionalnya?

Dani M Dahwilani
Kendaraan listrik diklaim membuka peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Bagaimana operasionalnya? (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kendaraan listrik diklaim membuka peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah, serta insentif fiskal seperti pembebasan atau pengurangan pajak tahunan kendaraan.

Meski adopsi kendaraan listrik masih dihadapkan pada tantangan seperti infrastruktur pengisian daya yang belum merata dan harga yang lebih tinggi daripada kendaraan konvensional, peluang pemanfaatan kendaraan listrik untuk UMKM semakin terbuka. Dukungan kebijakan insentif dari pemerintah serta inovasi produk dari pelaku industri menjadi katalisator akselerasi penggunaan kendaraan listrik di sektor UMKM.

Penggunaan kendaraan listrik oleh UMKM tidak hanya menjadi solusi efisiensi, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendukung target penurunan emisi karbon nasional. Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di jalan, emisi gas buang dapat ditekan secara signifikan, mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Produsen listrik asal China DFSK menyatakan keyakinannya pemulihan ekonomi harus dimulai dari penguatan sektor riil yang menyentuh masyarakat secara langsung. Melalui produk-produk kendaraan niaga yang efisien dan andal, DFSK berupaya memberikan kontribusi konkret bagi UMKM agar tetap bertahan dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi global.

“Kami melihat peran UMKM sangat strategis dalam menjaga roda perekonomian. Sebab itu, DFSK menghadirkan solusi pilihan kendaraan niaga yang tidak hanya efisien secara biaya operasional, tetapi juga sejalan dengan visi keberlanjutan lingkungan,” ujar Director of Sales PT Sokonindo Autombile (DFSK) Cing Hok Rifin dalam talk show di GIIAS 2025.

Ketua Umum Indonesia Center for Mobility Studies (ICMS), Munawar Chalil, menegaskan pentingnya peran serta industri otomotif dalam membangun ekosistem UMKM yang tangguh.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
3 hari lalu

Ekspansi, Polytron Bangun 3 Showroom Mobil Listrik Sekaligus dengan Layanan Darurat

Nasional
4 hari lalu

IMIP Operasikan 502 Unit Kendaraan Listrik, Dukung Target Nol Emisi 2060

Mobil
11 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
11 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal