JENEWA, iNews.id - Geneva International Motor Show (GIMS) 2020 merupakan salah satu pameran mobil pertama yang terkena dampak virus corona (Covid-19). Karena risiko kesehatan, panitia terpaksa membatalkan pameran beberapa hari sebelum acara dimulai.
Ini mendorong produsen mobil pergi ke rencana B, meluncurkan mobil secara online. Sementara pandemi corona masih terus berlanjut hingga saat ini.
Bagaimana nasib Geneva Motor Show berikutnya. Pameran mobil di Kota Jenewa, Swiss ini tak akan digelar pada 2021 karena alasan keuangan.
Dilansir dari Motor1, Kamis (28/5/2020), Menurut siaran pers yang diterbitkan penyelenggara, situasi keuangan telah "melemah secara signifikan." Untuk mendapatkan dana, Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA) selaku penyelenggara acara harus mengambil pinjaman dari pemerintah Jenewa - sesuatu yang tidak dapat diterima organisasi.
Pinjaman tersebut sebesar 16,8 juta franc Swiss atau sekitar 17 juta dolar AS. Karena berbeda dengan tujuan organisasi, menjadi alasan mereka menolak pinjaman.
Peserta pameran mobil Swiss juga telah menyatakan dukungannya untuk menolak pinjaman. Mereka mengusulkan OICA untuk merencanakan edisi Geneva Motor Show berikutnya pada 2022.
Pembatalan Geneva Motor Show 2021 berdampak langsung pada perekonomian Swiss. GIMS adalah salah satu pameran motor yang paling ditunggu, membawa 600.000 pengunjung dan 10.000 jurnalis dari seluruh dunia.