Larangan Mudik Lebaran Bikin Pendapatan Bengkel Tak Resmi Turun 100 Persen

Riyandy Aristyo
Larangan mudik Lebaran bikin pendapatan bengkel tak resmi turun 100 persen. (Foto: iNews.id/Riyandy)

Menurut Ruslan, banyaknya pemilik mobil melakukan servis sebelum mudik di bengkel tak resmi miliknya lantaran harga sparepart-nya cukup terjangkau daripada bengkel resmi.

"Di bengkel resmi harga sparepart-nya lumayan, kalau di kita bisa dapat yang sedikit lebih murah. Prosesnya juga cepat, tak perlu mengantri. Kalau sering servis, kita jadi akrab, jadi tahu maunya konsumen kaya apa," kata Ruslan.

Meski pendapatannya menurun drastis saat Ramadan tahun ini, Ruslan masih bersyukur masih bisa bertahan di bisnis ini tanpa harus gulung tikar.

"Namanya bisnis pasti ada pasang surutnya. Ini hanya masalah waktu, yang penting pintar-pintarnya kita putar otak mempertahankan bisnis ini. Jangan sampai gulung tikar lah, kasihan karyawan mau kerja di mana nanti," ujarnya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Megapolitan
3 jam lalu

Arus Balik Mulai Terlihat di Sejumlah Stasiun, Penumpang Tiba di Jakarta Meningkat

Nasional
8 hari lalu

Catat! Ini Titik Rawan Macet saat Puncak Mudik Nataru 2026

Nasional
16 hari lalu

Pelni Siapkan 639.635 Tiket pada Periode Nataru, Operasikan 55 Kapal

Nasional
8 bulan lalu

Prabowo Senang Mudik 2025 Lancar, Puji Terbaik Sepanjang Sejarah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal