Menariknya, Wiwid Lestari justru tidak punya dasar mengemudi kendaraan berat saat memulai kerja jadi sopir truk tambang. Hanya saja dia memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar.
Semangat belajar itulah yang kemudian membuat Wiwit Lestari tertarik mencoba mengemudikan kendaraan berat lainnya yakni bus. Beruntung saat itu ada rekannya yang mengajak untuk ikut pelatihan sopir bus yang diselenggarakan PO Kencana.
Kemampuan Wiwid Lestari yang mumpuni langsung menarik perhatian pemilik PO Kencana. Sejak saat itulah akhirnya Wiwid Lestari menjadi sopir tetap bus PO Kencana.
Dari PO Kencana juga akhirnya Wiwid Lestari berkenalan dengan Rian Mahendra yang kini jadi pemilik PO MTI. Rian Mahendra langsung tertarik dengan Wiwid Lestari karena teringat sosok sopir perempuan legendaris dari PO Haryanto, Theresia Bekti Rahayu atau akrab disapa Mbak Yayuk.
Rian Mahendra sangat kenal dengan Mbak Yayuk karena dulu pernah menjadi Direktur Operasional PO Haryanto. Diketahui Mbak Yayuk meninggal dunia pada 14 Januari 2023.
Nah, saat bertemu dengan Wiwid Lestari, Rian Mahendra terkenang kembali dengan Mbak Yayuk. Apalagi seperti Wiwid Lestari, setelah purna tugas di PO Haryanto, Mbak Yayuk juga memperkuat armada bus milik PO Kencana.
Kini semangat Mbak Yayuk juga hadir di Wiwid Lestari. Dia kini mulai merintis lagi bisnis bus bersama-sama dengan Rian Mahendra di PO MTI.
Dia mengaku siap bekerja keras untuk memajukan PO MTI. Apalagi dia sudah terbiasa kerja dalam kondisi berat ketika menjadi sopir truk tambang.
"Setiap hari saya bawa hasil tambang 17-20 kilometer sendirian," ujarnya.