Dia mengungkapkan orderdil yang dijual 4WD n Reteo juga orisinil karena diambil dari Singapura dan Malaysia. Aturan batas maksimum kendaraan bermotor di negara tersebut membuat onderdil mobil-mobil tua berlimpah.
"Saya dapat barangnya dari teman yang bolak-balik Malaysia. Di sana kan ada batas penggunaan, jadi barang-barang seperti ini di sana dianggap sampah jadi dijual murah. Tapi biaya kirim dan cukai jadi naik harganya saat masuk ke Indonesia," ujar Somad.
Bukan hanya untuk mesin, 4WD n Retro juga menjual aksesoris lain, seperti setir, bemper, lampu depan, lampu belakang, speedometer, dan emblem.
Sejauh ini, Somad menuturkan onderdil mobil Jepang paling banyak dicari. Tapi tak jarang pencinta mobil Eropa mencari beberapa sparepart yang sulit ditemukan.