JAKARTA, iNews.id – Setelah absen selama 4 tahun akibat pandemi Covid-19, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) sukses digelar untuk ketiga kalinya pada 7-10 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Bagaimana pencapaian event tahun ini?
Pada pameran business to business (B2B) khusus kendaraan komersial ini, Giicomvec menampilkan beragam kendaraan komersial dengan inovasi dan teknologi terbaru dari Agen Pemegang Merek (APM). Berbeda dengan pameran otomotif lainnya, Giicomvec ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari beragam sektor industri di Tanah Air.
Sebab itu, pameran tersebut mengutamakan kehadiran trade visitors yang mayoritas adalah para pebisnis dan pengusaha yang merupakan konsumen langsung maupun tidak langsung dari kendaraan komersial. Selama 4 hari penyelenggaraan Giicomvec 2024 mencatatkan 11.531 trade visitors, angka ini lebih tinggi dari capaian penyelenggaraan Giicomvec sebelumnya.
“Penyelenggaraan Giicomvec 2024 mencapai hasil positif terlihat dari angka kehadiran trade visitors terkurasi yang mencapai lebih dari 70 persen dari total visitors. Mereka hadir untuk memperluas jaringan bisnis serta mencari solusi atas kebutuhan usahanya. Gaikindo berharap terselenggaranya pameran dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kemajuan kendaraan komersial,” ujar Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi dalam keterangan persnya, Rabu (13/3/2024).
Rizwan Alamsjah, ketua III Gaikindo sekaligus ketua penyelenggara pameran mengungkapkan, tujuan Giicomvec 2024 sebagai ajang networking dan solusi bisnis bagi pegiat industri kendaraan komersial.
“Para peserta, dan para pebisnis industri kendaraan komersial yang hadir memanfaatkan momentum positif penyelenggaraan Giicomvec secara maksimal, lebih dari 800 pertemuan terjadwal para trade visitors dengan peserta pameran berlangsung sepanjang tiga hari pertama penyelenggaraan event. Kami yakin hal tersebut akan memberikan dorongan positif terhadap proses networking dan transaksi,” kata Rizwan.