JAKARTA, iNews.id - PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan tidak akan menaikkan harga motor di tengah situasi pasar kurang baik akibat pandemi Covid-19. Honda akan mempertahankan harga yang berlaku saat ini.
Marketing Director PT AHM Thomas Wijaya mengatakan, meski dolar AS sempat naik, namun ini tidak berdampak signifikan karena sudah kembali normal. Atas dasar itu, pihaknya tidak akan menaikkan harga di tengah pasar yang lemah.
"Tidak akan menaikkan harga dalam kondisi seperti ini. Karena dolarnya sudah kembali ke semula," ujarnya, dalam video conference, baru-baru ini.
Terkait penjualan motor, Honda telah mengoreksi target penjualan dari sekitar 4,8 juta unit menjadi 2,9 juta sampai 3 juta.
"Banyak faktor yang menyebabkan penjualan terkoreksi di masa pandemi ini. Salah satunya pengetatan yang dilakukan perusahaan pembiayaan. Di mana pangsa pasar sepeda motor Honda selama ini 65-70 persen didukung pembiayaan," ujarnya.
Sebelumnya, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengoreksi penjualan sepeda motor nasional pada 2020 menjadi 3,6 juta sampai 3,9 juta unit. Angka tersebut turun sekitar 40-45 persen dari raihan tahun sebelumnya 6,4 juta unit.