“Sejumlah pembeli kami mengungkapkan sempat menunggu hasil Pemilu 2024. Mudah-mudahan kegiatan bisnis kembali bergerak, karena bagi pengusaha kondisi harus stabil lebih dulu,” katanya.
Namun, Attias enggan merinci seberapa besar penurunan penjualan kendaraan komersial Isuzu selama Pemilu 2024. Tetapi, dia optimistis angka penjualan akan kembali tumbuh usai pesta demokrasi ini dilihat dari ramainya pameran.
“Agak nahan untuk investasi. Pengusaha itu lihat kondisinya gimana. Selama pameran ini sudah kelihatan antusiasnya pengusaha, sudah mulai kembali harapannya. Bisa menjual ribuan unit lagi lah,” ucapnya.