Penjualan Kendaraan Anjlok, Pembiayaan Adira Finance pada 2020 Turun 51 Persen

Dani M Dahwilani
Di tengah penurunan tajam penjualan otomotif, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru pada 2020 sebesar Rp18,6 triliun atau turun 51 persen dibanding 2019. (Foto: Dok/iNews.id)

"Hingga akhir Desember 2020, jumlah nasabah yang pinjamannya telah direstrukturisasi seebanyak 827.000 kontrak atau sekitar Rp18,9 triliun mewakili sekitar 35 persen dari piutang yang dikelola per Februari 2020. Seiring  waktu, sekitar 80 persen dari pinjamanan nasabah yang telah direstrukturisasi telah mulai membayar kewajiban cicilannya," kata Hafid. 

Dia menuturkan menghadapi  tantangan pada 2021, perusahaan telah mempersiapkan strategi dan inisiatif untuk mengembangkan bisnis, antara lain memperkuat dan meningkatkan pangsa pasar di bisnis otomotif dengan memberikan berbagai program  penjualan bagi nasabah, memperluas usaha pada bisnis non-otomotif (produk multiguna, dan fee based incomedan lain-lainnya), mempercepat investasi dalam digitalisasi dan inisiatif berpusat pada customer centric.

"Menghadapi 2021 kami berharap penjualan kendaraan dan pembiayaan tumbuh sekitar 20 hingga 30 persen dari tahun sebelumnya," ujar Hafid.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
2 hari lalu

Penjualan Mobil Penuh Tantangan, Ini Strategi ACC

Motor
13 hari lalu

Langkah FIFGROUP Dongkrak Penjualan Sepeda Motor di Indonesia

Niaga
14 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
14 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Mobil
24 hari lalu

Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025, Merek China Terlempar dari 10 Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal