JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif menjadi sektor yang terimbas gejolak ekonomi yang terjadi dalam setahun terakhir. Ini terlihat dari kinerja penjualan mobil baru pada 2024 yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil di Indonesia pada 2024 sebanyak 865.723 unit, turun 13,9 persen dari 2023 yang meraup 1.005.802 unit.
Berbeda dengan kinerja mobil baru, penjualan kendaraan bekas, lelang dan sewa kendaraan justru tumbuh. Ini diungkapkan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX). Melalui unit usahanya MPMRent dan AUKSI merek justru mencatatkan kinerja positif.
"Kami bersyukur atas pencapaian di 2024 dan akan terus melangkah dengan strategi adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Group CFO MPMX, Beatrice Kartika di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menghadapi 2025 yang penuh tantangan, lanjut dia, MPMX telah menetapkan enam strategi prioritas yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan grup, yaitu penguatan sinergi lintas unit usaha, pengembangan portofolio bisnis baru, peningkatan kompetensi SDM, percepatan digitalisasi, modernisasi sistem teknologi informasi, serta meningkatkan kegiatan.
MPMX yang mencakup unit usaha MPMInsurance, MPMRent, AUKSI, dan Jaccs MPM Finance Indonesia, meraih pertumbuhan bisnis yang baik. Kinerja grup secara konsolidasi mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun dan kenaikan laba bersih sebesar 11 persen menjadi Rp582 miliar. Kinerja ini didorong kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPM.