Penjualan Mobil di China Turun 79 Persen akibat Virus Korona, Berikut Faktanya

Dani M Dahwilani
Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) melaporkan penjualan mobil pada Februari 2020 turun 79 persen. (Foto: AFP)

Penjualan mobil jatuh karena konsumen memilih tetap tinggal di rumah dan jauh dari dealer untuk menghindari wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 3.100 orang di ekonomi terbesar kedua dunia itu.

Dikutip dari Reuters, berikut data penjualan merek-merek mobil di China pada Februari 2020:

- BAIC BluePark, unit mobil listrik Grup BAIC milik negara, menjual 1.002 unit pada Februari. Angka ini turun 65,1 persen dari tahun sebelumnya.

- Pembuat kendaraan listrik Shenzhen BYD menjual 5.501 mobil bulan lalu, turun 79,5 persen.

- Chongqing Changan Automobile yang berbasis di Chongqing, memiliki usaha patungan dengan Ford dan Mazda menjual 28.763 unit pada bulan lalu, turun 73,7 persen.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Niaga
7 hari lalu

Penjualan Mobil Terjun Bebas, Gaikindo Keukeuh Tak Ingin Ubah Target 850 Ribu Unit

Mobil
8 hari lalu

Pasang Target Rp5,1 Triliun, GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil Sedang Lesu

Mobil
10 hari lalu

Banyak Merek Mobil Baru Masuk Pasar Indonesia, Ini Langkah Wuling

Mobil
17 hari lalu

Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia September 2025, Merek China Terlempar dari 10 Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal