Kukuh menuturkan memasuki tahun politik 2024 data menunjukkan tidak terlalu berdampak negatif terhadap penjualan kendaraan domestik. Penjualan mobil lebih sensitif terhadap pertubumbuhan ekonomi, naiknya suku bunga bank dan ekonomi global.
"Tahun 2024, Pemilu diharapkan tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan kendaraan bermotor. Diperkirakan mengalami pertumbuhan yang sama dengan 2023," katanya.
Gaikindo mencatat penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada 2013 sebanyak 1,23 juta unit. Angka ini didorong pertumbuhan ekonomi yang mendekati 6 persen per tahun, serta program KBH2 mobil LCGC.