Perusahaan juga melaporkan pengumpulan uang tunai pada kuartal ketiga sebesar 3,6 juta dolar Australia, naik 0,4 juta dolar Australia atau 13 persen dibandingkan Q3 2018. Pertumbuhan ini didorong pengumpulan uang tunai yang kuat di semua unit bisnis termasuk mobil bekas dan mobil baru di ketiga negara.
Progres Akuisisi Carmudi
Seperti yang diumumkan pada 19 September 2019, perusahaan telah menandatangani perjanjian mengikat mengakuisisi Carmudi Indonesia. Akuisisi ini sedang pada tahap penyelesaian dokumen formulir dan diharapkan akan selesai sekitar 31 Oktober 2019.
Rencana operasional iCar Asia untuk mengintegrasikan Carmudi ke dalam operasi di Indonesia akan disinergikan pada tiga bidang inti bisnis. Pertama, media mobil baru dan pengumpulan leads (calon pembeli mobil potensial) diharapkan akan mendapat manfaat dari peningkatan jumlah pengunjung webite dan data dari platform gabungan. Kedua, lima pusat penjualan fisik mobil Carmudi, yang disebut "Carsentro". Fasilitas ini akan memfasilitasi transaksi dan komisi keuangan yang dapat dimanfaatkan di seluruh jaringan iCar Asia Indonesia.
Hamish mengharapkan bisnis gabungan di Indonesia dapat meningkatkan dua kali lipat pendapatan iCar Asia. Kontribusi Indonesia secara keseluruhan terhadap pendapatan grup dari sekitar 12 persen menjadi 22 persen. Sinergi yang teridentifikasi diharapkan menghasilkan kombinasi bisnis titik impas Indonesia pada 2020.
“Kami memiliki tiga kuartal pertama yang memberikan hasil sangat baik pada 2019, dan ini membawa momentum positif pada kuartal terakhir 2019. Kami berharap bisa mendapat progres pencapaian bulanan sesuai harapan sehingga bisa mencapai titik impas di Grup iCar Asia pada akhir tahun," kata Hamish.
"Kami juga sangat senang dengan penyelesaian proses akuisisi Carmudi Indonesia karena akan menjadikan pertumbuhan bisnis di Indonesia berkembang semakin baik dan di seluruh Grup,” ujarnya.