Pentingnya Edukasi Penanganan Kebakaran pada Kendaraan Listrik

Ismet Humaedi
Ilustrasi bus listrik Transjakarta. (Foto: Antara)

TANGERANG, iNews.id- Memasuki era elektrifikasi, khususnya pada kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), faktor keselamatan tentunya harus jadi prioritas utama. Hal apa yang harus diperhatikan?

Salah satu hal penting yang harus diedukasi kepada masyarakat sebagai konsumen adalah bagaimana caranya memadamkan kendaraan listrik yang mengalami kecelakaan atau terbakar.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jadi komponen penting yang diwajibkan selalu ada pada kendaraan listrik. Ini sesuai dengan ketentuan Kementrian Perhubungan RI juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor PM 74 Tahun 2021, yakni tentang kelengkapan kendaraan bermotor.

Meski memiliki teknologi yang ramah lingkungan, kendaraan listrik diketahui tetap memiliki potensi risiko ledakan pada baterai. Inilah yang bisa mengakibatkan kendaraan listrik kebakaran.

Ahmad Wildan, investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, baterai EV kalau sudah meledak atau terbakar belum memiliki teknologi untuk memadamkannya dengan segera, karena butuh perlakuan khusus untuk keamanannya.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Mobil
10 jam lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
1 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
1 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Nasional
2 hari lalu

Insentif Disetop, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal