Perang Harga Mobil Terjadi di Indonesia, Gaikindo Ungkap Tak Punya Kuasa Mengatur

Muhamad Fadli Ramadan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tak bisa mengendalikan harga karena langkah tersebut kebijakan dari produsen. (Foto: Dok/iNews)

JAKARTA, iNews.id - Perang harga terjadi di Indonesia yang dilakukan sejumlah produsen asal China. Mereka menjual mobil dengan harga yang sangat rendah atau menurunkan harga dari model yang sama dengan alasan dapat menekan biaya produksi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya tak bisa mengendalikan itu. Langkah tersebut merupakan kebijakan dari produsen.

"Kami dari Gaikindo tidak pernah melakukan kontrol mengenai harga. Harga itu kami serahkan sepenuhnya kepada pemain otomotif tersebut. Kami juga tahu mengenai undang-undang perlindungan konsumen," kata Nangoi di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

Nangoi memastikan Gaikindo sangat menghormati konsumen, sehingga tidak meminta kepada produsen untuk menurunkan atau menaikkan harga. Bahkan, produsen tidak perlu berkomunikasi dengan Gaikindo dalam penentuan harga.

Namun, Nangoi menyadari hal tersebut merugikan bagi konsumen yang pertama kali membeli mobil tersebut. Sebab, harga jual kembalinya akan turun drastis karena harga model terbarunya jauh lebih murah.

"Kami serahkan itu harga semuanya ke pemain otomotif. Kalau dia ingin turunin harga, ya mungkin baik untuk sebagian konsumen ya. Walaupun ada juga enggak baiknya karena yang sudah beli duluan mungkin akan kecewa," ucapnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
19 jam lalu

Gaikindo Akui 2025 Jadi Tahun Penuh Tantangan, Pameran Jadi Penopang

Mobil
5 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Mobil
6 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Mobil
11 hari lalu

Era Suram Berakhir? Penjualan Mobil Diprediksi Tembus 1 Juta Unit di 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal