"Untuk mobil tersebut masih memakai (PPnBM) 15 persen, belum pakai 7,5 persen (subisdi PPnBM 50 pesen). Jika dispensiasi disutujui pasti kostumer akan diberikan haknya. Tidak akan ditahan untuk keuntungan perusahaan. Kita akan refund dikembalikan ke konsumen," kata Amelia.
Diketahui, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel (retail sales) pada Januari 2022 sebanyak 17.506 unit atau naik 83,7 persen dibandingkan bulan yang sama 2021. Di mana pada tahun lalu penjualan hanya mencapai 9.528 unit.
Pencapaian ini mendorong market share Daihatsu sebesar 22,3 persen. Ini merupakan angka terbesar dalam sepanjang sejarah Daihatsu di Indonesia. "Kita berada di posisi kedua dalam penjualan mobil nasional dengan market share 22,3 persen. Pencapaian ini merupakan yang terbesar Daihatsu di Indonesia, bahkan di dunia," kata Amelia.