Aero King memiliki kode pmo515ta namun ada juga versi 525ta dan sejauh ini tercatat telah mengalami empat kali pergantian model, terakhir hadir pada tahun 2008. Bus ini mencoba memenuhi permintaan untuk kebutuhan sektor pariwisata.
Dari segi spesifikasi, Mitsubishi Fuso Aero King memiliki dimensi paling besar pada masanya yaitu dengan ukuran panjang 12 m kemudian lebar 2,5 m dan tinggi 3,8 m. Dimensinya sangat mirip dengan body Avante H8 yang ada di Indonesia.
Bus ini juga menggunakan konfigurasi triple axle seperti kebanyakan bus double decker yang banyak beredar saat ini. Tambahan axle di bagian belakang diberikan sehingga lebih kuat untuk menopang bobot bodi yang besar.
Mitsubishi Fuso Aero King juga dilengkapi dengan teknologi independent suspension di bagian depan axle yang tentunya akan membuat penumpang semakin nyaman. Sedangkan dapur pacunya sendiri dibekali mesin diesel dengan konfigurasi V8.
Kemudian generasi ketiga dan keempat Aero King menggunakan mesin yang berbeda yaitu dengan kode 8 m213 masih V8 yang sama, namun versi ini tanpa Turbo dan mampu menghasilkan tenaga hingga 420 PS.
Desain tampilan dari Aero King, tentu sudah tidak asing lagi. Bus double decker yang satu ini lampu depan dan belakangnya khas Fuso dan terlihat sama dengan bus besutan bodi mobil Trijaya Union di dekade 90-an.