JAKARTA, iNews.id - Datsun memutuskan akan menghentikan operasinya di Indonesia mulai 2020. Keputusan Datsun rupanya mendapat berbagai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya PT Toyota Astra Motor (TAM).
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengaku kaget dengan keputusan Datsun untuk hengkang dari Indonesia. Namun, dia memprediksikan keputusan Datsun tidak terlalu berpengaruh besar pada pasar otomotif dalam negeri.
"Kami cukup terkejut dengan hengkangnya Datsun dan beberapa merek mobil lain. Saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya, tapi saya rasa tidak akan berpengaruh terhadap pasar otomotif Indonesia," katanya di Jakarta baru-baru ini.
Menurut Anton, meski Datsun dan merek lain hengkang, akan ada pemain baru yang pasti datang ke Indonesia. "Kami lihat kompetisi selalu ada dan pilihan ke depannya akan semakin banyak," katanya.
Beberapa pabrikan yang sudah pasti kembali lagi meramaikan industri otomotif Indonesia antara lain Hyundai, Kia, dan Renault. Apalagi Renault sudah melakukan penetrasi ke segmen LCGC, dengan menawarkan banyak fitur.
"Ada Hyundai yang kembali hadir. Kemudian Renault dengan Tribernya yang segmennya dekat dengan LCGC meski produknya bukan LCGC. Kompetisi semakin ketat," ujar Anton.