Diketahui Hyundai pertama kali mengenalkan konsep taksi terbang itu di ajang Consumer Electronic Show 2020 (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat. Seperti taksi terbang yang hadir di Amerika Serikat. Hyundai masih mempertahankan bentuk yang sama saat melakukan pameran di TMII.
Dari wujudnya taksi terbang itu memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas.
Untuk spesfikasi teknis, diketahui taksi terbang ini dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer. Kecepatan terbangnya juga sangat menarik karena bisa menyentuh angka 290 km per jam.
Lebih lanjut taksi terbang buatan Hyundai itu sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otorita IKN yakni mobilitas hijau. Jadi taksi terbang itu seratus persen digerakkan oleh listrik. Baterai yang digendong taksi terbang itu diklaim mampu mencapai ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas tanah.
"Hyundai S-A1 akan sangat senyap dibanding helikopter konvensional," ujar Dr Jaiwon Shin, head of Urban Air Mobility.