"Kemudian, untuk kendaraan angkutan barang kecil dari jumlah 26.235 kendaraan menjadi 225.390 kendaraan (759,12 persen), sedangkan untuk kendaraan angkutan barang besar dari jumlah 16.520 kendaraan menjadi 87.279 kendaraan (428,32 persen)," kata dia.
Selanjutnya, peningkatan volume lalu lintas untuk semua jenis kendaraan juga terjadi pada arus balik dalam periode 24-27 April 2023.
Koswara mengatakan, untuk kendaraan roda dua dari jumlah 719.317 kendaraan menjadi 2.577.502 kendaraan (258,33 persen), untuk kendaraan roda empat dari jumlah 372.016 kendaraan menjadi 1.126.462 kendaraan (202,80 persen), untuk kendaraan angkutan bus kecil dari jumlah 12.580 kendaraan menjadi 49.353 kendaraan (292,31 persen).
Kemudian, untuk kendaraan angkutan bus besar dari jumlah 7.169 kendaraan menjadi 29.916 kendaraan (317,30 persen) untuk kendaraan angkutan barang kecil dari jumlah 21.029 kendaraan menjadi 85.574 kendaraan (306,93 persen), sedangkan untuk kendaraan angkutan barang besar dari jumlah 3.031 kendaraan menjadi 20.743 kendaraan (584,36 persen).
Menurutnya, arus mudik tertinggi terjadi pada 20 April 2023, sementara arus balik sudah terjadi dari H+3 atau 24 April 2023 namun tidak signifikan.