"Pesertanya sendiri hampir seluruh Indonesia ikut serta, bahkan ada dari luar negeri seperti Philipina, Singapura dan Taiwan," ungkapnya.
"Dari Taiwan yaitu Brother Ko (Ko Pin Yi - Ko Ping Chung - Ko Ping Han), mereka adalah pemain-pemain dunia. Dimana Ko Ping Chung dan Ko Pin Yi itu pernah menjadi juara di US Open Amerika Serikat," tambahnya.
Edward menjelaskan, dalam turnamen ini pihaknya menerapkan sistem double elemination. Dimana di hari pertama akan dipilih 32 peserta terbaik.
"Untuk hari ini ada setengah dari jumlah peserta (128 peserta) yaitu 64 besar, bermain dengan sistem double elemination sampai keluar 32 orang. Besok 64 peserta lagi, double elemination keluar 32 orang lagi," jelasnya.
"Sehingga nanti total 32 peserta hari pertama, 32 peserta hari kedua akan bertanding kembali di hari ketiga 64, sampai keluar 32 orang lagi. Hari keempat, 32 besar sampai quarter final. Hari kelima, quarter final sampai final," sambungnya.
Edward berharap, adanya turnamen ini bisa memotivasi pebeliar Indonesia khususnya dari sisi kemampuan dan teknik bermain dari para atlet kelas dunia.
"Diharapkan dengan event seperti ini, pemain-pemain Indonesia ini bisa merasakan kemampuan skill dari pemain-pemain luar negeri. Sekaligus bagi mereka, ini menjadi ajang uji coba sebelum mereka nanti bertanding nanti di PON September," tandasnya.