Di sisi lain, Joni mengatakan bahwa ke depan pelatih dan wasit menembak akan diberikan penataran untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui dunia internasional.
“TNI selalu menjadi juara umum dalam kejuaraan menembak versi militer di tingkat internasional, namun ternyata masih banyak pelatih dan wasit kita yang belum memiliki sertifikasi,” ucapnya.
Joni menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Perbakin dalam melahirkan atlet-atlet menembak profesional yang telah mengharumkan nama Indoneisa dikancah internasional.
“Saya berterima kasih kepada Kasad, Kasal, Kasau dan Kapolri serta instansi lain yang telah mengijinkan anggotanya ikut berpartisipasi dalam setiap event kejuaraan menembak,” ujarnya.