Namun, untuk menjaga stamina dan kesehatan pengurus Perwosi mengaku sering mengingatkan pemain untuk menjaga pola makan dan istirahat yang cukup. Tim Perwosi Tulungagung ini beberapa kali memenangi turnamen lokal tingkat kecamatan dan kabupaten. Di ajang POP ini pertama kalinya mereka mengaku mengikuti turnamen berskala nasional.
"Kami sangat mengapresiasi Fatayat NU yang punya ide bikin acara POP ini. Semuanya perempuan. Dan akhirnya kita tahu kalau banyak perempuan yang punya potensi olahraga sangat bagus kan," ujarnya.
Di lapangan hadang, tim Perwosi Sidoarjo juga nampak mendominasi permainan. Cabor yang kerap disebut dengan gobak sodor ini memiliki waktu yang cukup panjang untuk bermain sehingga stamina pemain yang dibutuhkan harus lebih kuat.
Pada pertandingan grand final ini tampil dua tim tangguh besutan PAC Fatayat Gunungpati melawan tim Perwosi Sidoarjo. Keduanya tampak mempersiapkan diri dengan sangat baik. Sehingga, perolehan skor berlangsung ketat.
"Selain tenaga, keduanya punya strategi yang udah matang. Ini pertandingan paling seru selama POP," ujar salah satu wasit gobak sodor.
Pada akhir pertandingan, kemenangan diraih oleh tim Perwosi Sidoarjo yang berhasil mengalahkan tim PAC Fatayat Gunungpati, Semarang.
Sementara itu, pertandingan grand final bola voli dijadwalkan berlangsung, Selasa (20/11/2018) dan pemberian hadiah pemenang akan dilaksanakan pada siang harinya pada penutupan grand final oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.