4. Lee Chong Wei (Malaysia)
Lee Chong Wei adalah tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Malaysia dan bahkan mungkin dunia. Hal itu dapat dibuktikan dengan berbagai gelar yang pernah diraihnya saat masih aktif menjadi pebulu tangkis profesional, termasuk tiga gelar juara dunia dan medali perak Olimpiade.
Smash keras Lee Chong Wei terjadi saat dirinya tampil di Hong Kong Open 2015. Kala itu Lee Chong Wei yang absen sejak 2014 karena kasus doping membuat sebuah comeback epic lantaran sanggup memenangkan turnamen tersebut.
Tidak hanya menang, di satu laga Lee Chong Wei bahkan mampu melesatkan smash dengan kecepatan 408 km/jam. Saat itu, pukulan 408 km/jam menjadi smash tercepat di dunia.
5. Daniel Marthin (Indonesia)
Sejak 2015, pebulu tangkis dengan smash terkuat jatuh kepada Lee Chong Wei. Kendati begitu, rekor legenda bulu tangkis asal Malaysia itu pada akhirnya mampu dilampaui Daniel Marthin.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia berhasil menjadi pemilik smash tercepat di dunia usai memiliki kecepatan pukulan 415 km/jam di final Hylo Open 2021. Menjadi catatan penting, saat itu Daniel masih berusia 20 tahun dan melawan ganda putra terbaik dunia yang merupakan seniornya sendiri, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Menurut BWF, pukulan Daniel kini menjadi smash tercepat di dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia tersebut.
Tentunya suatu kebanggaan karena wakil Indonesia kini menjadi pebulu tangkis dengan pukulan smash tercepat. Daniel sendiri bersama rekannya, Leo Rolly Carnando memang merupakan jagoan baru Tanah Air di sektor ganda putra.