Kemenangan Liliyana dan Tontowi Ahmad pada Kejuaraan Dunia 2017 membuat bangga seluruh Indonesia. Kemenagan telak pasangan ganda campuran ini dirasakan usai mengalahkan perwakilan China Zheng Si Wei/Chen Qing Chen dengan skor 21-16, 21-13.
Kemenangan itu bukanlah satu-satunya yang pernah diraih oleh Liliyana. Sebelumnya, Liliyana juga pernah menjuarai Kejuaraan Dunia pada tahun 2007 dan 2005 bersama Nova Widanto pada ganda campuran. Selain kejuaraan dunia, Liliyana juga telah meraih kemenangan pada ajang BWF lainnya seperti Sudirman Cup dan Thomas & Uber Cup.
Menjadi pemenang dalam Kejuaraan Dunia 2005 membuat nama Taufik Hidayat menjadi legenda bulu tangkis Indonesia. Dengan kegesitannya, Taufik berhasil mengalahkan Lin Dan dengan skor 15-3 dan 15-7. Di masa jayanya, Taufik telah menorehkan banyak prestasi untuk bulu tangkis Indonesia.
Dia telah menyabet sejumlah prestasi dari hampir seluruh kompetisi bulu tangkis dunia. Beberapa di antaranya tentu saja bergengsi, seperi satu medali emas dalam Kejuaraan Dunia, 5 medali emas dalam kompetisi Sea Games, dan tiga medali emas Asian Games. Jangan lupa pula Taufik menjadi juara berturut-turut pada Indonesia Open dari tahun 2000 hingga 2004.
5. Rudy Hartono
Jangan mengaku pecinta bulu tangkis jika tidak mengenal Rudy Hartono. Rudy menjadi atlet bulu tangkis paling legendaris yang telah menorehkan banyak prestasi di ajang nasional maupun internasional. Pada umur 18 tahun, Rudy sudah menjuarai All England dan menjadikannya juara termuda. Dalam ajang All England, ia bahkan berhasil menjadi juara berturut-turut dari tahun 1968 hingga 1974. Keahliannya dalam bulu tangkis tersebut membuat namanya masuk dalam Guinnes Book of Records.
Dalam ajang yang digelar BWF, Rudy berkali-kali menjuarai Piala Thomas yaitu pada tahun 1970, 1973, 1976, dan 1979. Pemilik julukan Wonder Boy itu juga pernah menjadi juara tunggal putra pada Kejuaraan Dunia 1980 usai mengalahkan sesama jagoan Indonesia, Lim Swie King dengan skor 15-9, 15-9.