Akan tetapi, pada Tokyo 2020 lalu, pasangan Taiwan itu mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik. Mereka juga mengalahkan Daddies –julukan Hendra/Ahsan- pada babak semifinal dengan skor 21-11 dan 21-10. Lalu di fase grup, Lee Yang/Wang Chi-Lin mampu mengalahkan Minions dengan skor 18-21, 21-15, dan 17-21. Ditambah lagi, performa Minions juga sedang menurun akhir-akhir ini sehingga Lee Yang/Wang Chi-Lin diprediksi akan sangat menyulitkan Indonesia di sektor ganda putra.
Di sektor tunggal putra, Chou Tien Chen juga akan diandalkan oleh Taiwan. Pemain nomor empat dunia itu kemungkinan akan merepotkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sebab, dua pemain Indonesia itu juga sedang tidak dalam performa terbaik mereka. Buktinya mereka kerap kesulitan menyumbang poin pada gelaran Piala Sudirman 2021 lalu.
Alhasil, Chen bisa jadi sangat termotivasi untuk bisa meraih kemenangan atas Ginting dan Jonatan. Dia akan memanfaatkan penurunan performa yang sedang dialami kedua pemain tersebut. Padahal, jika berbicara head to head, Ginting dan Chen berbagi skor 6-6, dan Jonatan unggul 6-2. Selain Ginting dan Jonatan, Indonesia masih punya Shesar Hiren Rhustavito yang kemungkinan besar akan mengisi spot tunggal ketiga.
Selain nama-nama di atas, Taiwan masih memiliki Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di sektor ganda putra. Pada Piala Sudirman 2021 lalu, kedua pasangan itu mampu tampil apik, terutama Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang membawa Taiwan merebut satu poin dari Jepang di babak perempat final. Sedangkan di sektor tunggal, mereka masih punya Wang Tzu Wei.
Sementara Indonesia, punya pemain-pemain muda yang bisa diandalkan. Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra serta Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra. Bisa jadi para darah muda ini membuat kejutan ketika dipercaya menggantikan sang senior.