Terkait hal itu, dia mengatakan SIC sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah Selangor untuk mengurangi pajak hiburan dalam upaya meningkatkan penjualan tiket.
“Tahun lalu kami sudah membicarakan (masalah) dengan Menteri Besar Selangor tapi sejauh ini kami belum menerima kata final. Sebelumnya kami mendapat pengecualian sampai tahun lalu, tapi tahun ini tidak ada pengecualian,” lanjutnya.
"Jadi kalau pajak yang dikenakan bisa dikurangi, kami harapkan penjualan tiket bergerak lebih cepat. Bagi yang sudah membeli tiket, SIC akan mengembalikannya (selisihnya)," ujarnya.
Dia menginformasikan bahwa harga tiket tahun ini mulai dari paling murah di kisaran 90 Ringgit Malaysia atau sekira Rp297 ribu hingga lebih dari 500 Ringgit Malaysia atau di kisaran Rp1,6 juta.
"Sebenarnya sangat berbeda dengan edisi terakhir yang dimulai dari 40 Ringgit setelah pemerintah negara bagian memberikan pembebasan pajak hiburan," katanya.
Azhan Shafriman optimistis balapan di Sepang akan tetap berlangsung secara meriah. Dia yakin warga Malaysia merindukan ajang balap ini setelah dua tahun penyelenggaraannya harus batal karena wabah COVID-19.