Balapan, kata Aiman, tetap berjalan seru meski dirinya belum lama fokus balapan virtual. Banyaknya penggemar, pembalap lain maupun jajaran pelatih balap sepeda nasional yang terlibat membuat persaingan menjadi ketat.
Namun, balapan sesungguhnya tetap ditunggu. Apalagi timnya banyak program balapan baik nasional maupun internasional yang seharusnya diikuti. Pandemi virus corona membuat semuanya tertunda bahkan batal pelaksanaannya.
Balapan virtual
Sementara itu, pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo yang juga sering melakukan balapan virtual mengatakan dibutuhkan fasilitas virtual training dan juga peralatan gym untuk menunjang program latihan.
"Peralatan virtual training itu sudah digunakan pembalap sepeda dunia khusus nomor track yang menjalani latihan indoor. Keberadaan virtual training itu bukan hanya bisa menghilangkan kejenuhan tetapi juga mendukung peningkatan prestasi para pembalap khusus nomor track," ujarnya.
"Dengan peralatan virtual training yang terkoneksi dengan internet itu para pembalap track bisa mengikuti program latihan seperti dijalankan pembalap luar negeri dan juga bisa mengikuti lomba-lomba yang ada. Hanya saja kita tinggal memilih lomba mana yang diikuti sesuai kemampuan pembalap. Lomba itu punya level A hingga E," katanya.