Tak hanya itu, grip mekanis motor juga dianggap belum optimal. Bagian ini seharusnya bisa jadi kunci perbaikan besar, namun Yamaha belum mampu memanfaatkannya.
“Grip mekanis adalah area di mana kami bisa membuat kemajuan besar. Tapi kami belum menemukannya. Ini adalah hal yang belum pernah kami temukan,” lanjutnya.
Quartararo bahkan mengungkapkan keraguan besar terhadap pemahaman tim teknis Yamaha soal potensi pengembangan elektronik motor.
“Saya rasa kami juga belum tahu seberapa banyak kami bisa mendapatkan keuntungan dari elektronik. Ada banyak potensi di sana, tapi tidak ada yang tahu pasti. Kami tidak tahu seberapa besar yang bisa kami raih,” ucap dia.