Dia menjelaskan bahwa dirinya mengalami Fibrosis, sebuah kondisi di mana adanya penebalan atau luka pada bagian jaringan (tissue). Espargaro mengungkapkan bahwa menurut dokter, fibrosis yang dialaminya menekan otot dan membuat tangannya tidak memiliki kekuatan.
"Sepertinya mereka (tim dokter) harus membuka (bagian yang cedera), membersihkannya, dan menutupnya kembali. Ini bukan operasi yang besar, tetapi Senin (13/3/2023) pagi saya akan ke Rumah Sakit Dexeus untuk melakukan tes dan menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.
"Ini sedikit mengkhawatirkan karena ini bukan sekadar arm-pump. Saya tidak merasa tangan bengkak besar, meskipun demikian, pada lap pertama saya tidak memiliki kekuatan pada rem depan. Terasa seperti tangan saya mati rasa, itu sedikit membuat saya frustrasi," lanjut Espargaro.
Pada tes pramusim Portimao MotoGP 2023, Aleix Espargaro mencatatkan waktu 1:38.569. Waktu tersebut membuatnya duduk di posisi ke-10, lebih lambat 0.601 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada posisi puncak.