Namun, yang paling mencuri perhatian Espargaro adalah semangat Alex Marquez yang terus tampil percaya diri dan berusaha menyaingi sang kakak, tanpa terlihat tertekan oleh bayang-bayang nama besar Marc. Ia menilai hal tersebut sebagai pencapaian mental dan teknis yang luar biasa dari Alex.
"Kejuaraan yang dijalani, Alex sangat mengesankan. Saya tidak mengerti kritik yang keluar sekarang karena ia tidak menyerang saudaranya, itu agak gila," ucapnya dengan tegas.
Aleix menyayangkan adanya kritik terhadap Alex yang dianggap terlalu 'bermain aman' saat berduel dengan Marc. Ia menilai pendekatan Alex justru menunjukkan kedewasaan dan kecerdasannya dalam membaca situasi persaingan tanpa harus menabrak batas-batas etika balap.
Konteks persaingan ini semakin menarik menjelang balapan utama seri ke-10 MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (29/6/2025) malam WIB. Trek ikonik ini sering melahirkan kejutan dan sangat teknis, sehingga bisa menjadi panggung pembuktian siapa yang lebih unggul di antara dua Marquez bersaudara.
Dengan selisih poin yang belum terlalu jauh, kans Alex untuk menyalip Marc masih terbuka lebar. Namun tentu tidak akan mudah, mengingat Marc berada dalam performa terbaiknya bersama Ducati.
MotoGP 2025 sejauh ini dinilai sebagai salah satu musim paling kompetitif, tidak hanya karena kehadiran banyak pembalap kuat, tapi juga karena kisah emosional seperti persaingan antara kakak dan adik Marquez yang memberikan warna tersendiri bagi para penggemar.