Pembalap Gresini Racing itu bahkan menegaskan, tekanan untuk menghentikan Marc bukan semata ada di pundaknya. Menurutnya, seluruh grid MotoGP sejauh ini sudah berusaha, tetapi tetap gagal menahan laju sang juara dunia delapan kali tersebut.
“Kadang orang menaruh tanggung jawab ke saya: ‘Kamu harus mengalahkannya.’ Tapi bukan saya saja, ada 20 pembalap lain yang juga mencoba dan sejauh ini belum berhasil,” Alex menegaskan.
Ucapan itu menggambarkan betapa tak terbendungnya Marc musim ini. Alex menyebut sang kakak berada di “zona berbeda” dibanding para rival.
“Dia berada di level yang sangat tinggi sekarang, itu normal. Jangan sampai dilupakan,” lanjutnya.
Kenyataan bahwa seluruh lawan sudah mencoba dan tetap gagal membuat dominasi Marc makin nyata. Dengan performa konsisten dan catatan kemenangan beruntun, The Baby Alien seolah hanya bermain di levelnya sendiri, sementara para rival berjuang sebatas berebut posisi sisanya.
MotoGP 2025 pun kian terlihat seperti milik Marc seorang diri. Dengan jarak poin yang begitu jauh, mustahil ada yang bisa menggulingkannya kecuali terjadi hal tak terduga. Alex sendiri hanya bisa realistis: mengakui dominasi kakaknya, sembari terus berusaha memperbaiki performanya.