Pada jeda interval gim kedua, Alwi memimpin jauh 11-5. Lakshya, yang biasanya kuat dalam reli panjang, justru banyak melakukan kesalahan sendiri karena terus ditekan secara intensif.
Tanpa membiarkan peluang lawan bangkit, Alwi menjaga fokus hingga akhir. Ia menutup laga dengan skor mencolok 21-9, mencatat kemenangan paling meyakinkan di babak semifinal dan mengamankan tiket ke partai puncak.
Lolosnya Alwi ke final Macau Open 2025 menjadi pencapaian penting dalam kariernya. Di usia 20 tahun, ia kini menjadi sorotan sebagai tunggal putra masa depan Indonesia, yang mampu bersaing dan menang melawan pemain top dunia.
Kemenangan ini juga mengangkat kepercayaan diri Alwi jelang partai final. Ia akan menghadapi lawan tangguh lainnya demi merebut gelar juara dan menorehkan sejarah pribadi dalam perjalanan profesionalnya.