Di gim kedua, Carolina Marin lebih dulu berhasil menjauhkan keunggulan. Smash-smashnya sangat kuat sehingga membuat An Se-young kerap mati langkah.
Hal itu membuatnya unggul 4-0 lebih dulu. Kendati demikian, An Se-young bangkit untuk kemudian saling kejar-kejaran di skor 10-10.
Kejar-kejaran kembali terjadi hingga skor 13-13. Setelahnya barulah An Se-young yang menciptakan tiga angka beruntun. Dari situ, An Se-young tidak terkejar lagi, poinnya selalu bertambah hingga skor 21-18.
Di gim ketiga, Marin lebih dulu panas dengan serangan-serangan cepat untuk membuat keunggulan. Tapi selalu bisa dikejar An Se-young dengan poin-poin ketatnya. Skor 11-10.
Kejar-kejaran akhirnya terputus di poin belasan. Marin kerap melakukan kesalahan sendiri. Alhasil An Se-young berhasil menjauh hingga skor 19-13. Tak butuh waktu lama, An Se-young menyudahi permainan dengan skor 21-13.