Lebih lanjut, Angela mengungkapkan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Madeline menjelang tampil di turnamen tersebut. Dia hanya mempelajari gerakan-gerakan jurus yang akan ditampilkannya lewat tayangan video.
Angela benar-benar bangga melihat Madeline berani untuk ikut berkompetisi di sebuah kejuaraan taekwondo. Walaupun rasa deg-degan dirasakannya karena ini menjadi kali pertama bagi sang putri ikut serta.
“Ini kali pertama ikut kompetisi taekwondo sebenarnya dan saya cukup deg-degan juga, tapi tadi lumayan lancar ya dek? Tapi setidaknya dia mau datang dan ikut kompetisi, itu merupakan suatu kebangaan terendiri buat saya,” jelas wakil menteri berusia 36 tahun itu.
“Kan kemarin sempat covid ya, jadi banyak sekali hal-hal yang tertunda gitu. Saya rasa di sini anak-anak akhirnya selama 2-3 tahun belakangan ini tidak bisa ikut kompetisi yang terbuka seperti ini. Jadi semoga ini jadi pengalaman yang baru buat Madeline dan seluruh anak-anak di sini,” pungkasnya.
Selain Madeline, putra pertama Angela, yakni Theodore Maximilian Dharmajaya, juga turut berkompetisi dalam turnamen ini. Theodore mendapat peringkat keempat di kelas sabuk biru junior.
Kejuaraan junior ini diikuti beberapa siswa dari sekolah lain dan sebagai tuan rumah sekolah Regina Pacis berhasil menjadi juara umumnya.