Erick menegaskan bahwa Presiden Prabowo langsung memberikan respons positif dan meminta dirinya segera bertemu Menteri Keuangan untuk membahas kebutuhan anggaran kontingen Merah Putih. Menurut Erick, tidak masuk akal jika negara sebesar Indonesia hanya mengirim sedikit atlet ke SEA Games.
“Beliau langsung meminta saya untuk bertemu Pak Menkeu waktu itu untuk menyampaikan pandangan-pandangan tentu kita dari dunia olahraga bahwa selama ini Kontingen tim Indonesia itu selalu yang menjadi terbesar atau salah satu terbesar. Tidak mungkin dengan negara seperti Indonesia ini kita mengirim atlet dengan jumlah hanya 120,” jelas Erick.
Hasil pertemuan Erick dengan Menkeu akhirnya membuahkan hasil positif. Anggaran disetujui naik hingga Rp60 miliar, memungkinkan Indonesia mengirimkan 700 hingga 800 atlet ke SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand, 9–20 Desember 2025.
“Dan Bapak Menkeu menyambut dan inilah saya hari ini memberanikan diri menyampaikan daripada hasil keputusannya yang juga sudah tertulis ya, ada black and white, jadi dananya benar-benar ada gitu kan,” kata Erick.
“Bahwa dan saya sudah laporkan juga ke Bapak Presiden mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah. Dan tentu kurang lebih nanti dengan dana yang ada, kurang lebih dananya ini Rp 60 miliar, jadi hampir 6 kali lipat peningkatannya. Dan atlet yang bisa terkirim bisa 700-800 nanti tergantung hasil evaluasi sama-sama,” pungkasnya.