SHENZHEN, iNews.id- Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew, di babak 32 besar China Masters 2023 dengan skor 21-15 dan 21-19. Ginting pun buka-bukaan soal taktiknya di laga itu.
Dalam laga yang dihelat pada Rabu (22/11/2023) siang WIB di Shenzhen Bay Gymnasium itu, Onik -sapaan Ginting- bertarung sengit dengan Kean dalam tempo yang cepat sepanjang pertandingan. Mereka silih berganti memimpin dan kejar mengejar angka hingga mencapai skor 14-14. Selepas itu, barulah sang bintang Pelatnas PBSI bisa memegang kendali permainan untuk menjauh dengan keunggulan 19-14 dan akhirnya menang dengan skor 21-15 di gim pertama.
Pada gim kedua, kedua pemain kembali terlibat jual beli serangan cepat. Ginting sempat unggul 6-3, tetapi Kean bangkit dan berbalik unggul 9-6 dan 11-8 meski kemudian skor kembali imbang di angka 12-12.
Skor sama kuat berlanjut hingga di angka 15-15 dan selepas itu Kean memimpin 18-14 karena Ginting terbawa oleh pola permainannya. Namun, akhirnya sang jagoan Tim Merah-Putih bisa mendapatkan enam poin beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 20-18 dan kemudian mengunci kemenangannya dengan skor 21-19 di gim kedua dalam waktu 50 menit.
Ginting pun mengungkapkan bahwa pertandingan berjalan sangat seru dan menarik dalam skor yang ketat karena dirinya dan Kean saling adu strategi karena sudah mengetahui pola permainan masing-masing. Untuk itu, pemain rangking dua dunia tersebut mengubah-ubah pola permainannya ketika sudah mulai terbaca sehingga bisa mengalahkan sang jagoan Negeri Singa.
“Kita sama-sama mengadu strategi pola permainan di lapangan. Puji Tuhan saya bisa menang di gim pertama setelah kedudukan 14 sama, saya bisa secara berurutan dapat empat-lima poin dan bisa mengubah sedikit pola yang sebelumnya lawan sudah merasa nyaman. Perubahan pola saya itu membuat lawan jadi tidak enak,” kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Rabu (22/11/2023).