Meski demikian pemain rangking dua dunia itu sadar bakal menghadapi tantangan yang besar untuk melakukannya karena para lawannya merupakan bintang-bintang papan atas tunggal putra dunia.
“Pastinya ini jadi kesempatan yang besar juga buat saya, dan semua pemain yang ikut ke World Tour Finals ya buat bisa dapat poin sebanyak-banyaknya. Bisa dilihat juga kan calon-calon lawannya delapan terbaik tahun ini jadi pastinya tidak akan semudah itu, pasti mereka juga kans dan motivasi yang lebih juga atau motivasi yang sama juga kayak saya,” ujar pemain kelahiran Cimahi itu.
“Jadi ya pastinya fokusnya ke diri sendiri dulu, maksudnya buat bisa balikin kondisi lebih baik lagi, latihannya. Ya semuanya bisa lebih baik nanti kalau udah di sana, udah enggak ada pikiran apa-apa, tinggal main dan bertanding aja,” ucapnya.
Ginting sendiri saat ini duduk di peringkat tujuh klasemen sementara Road to Olympic 2024 dengan raihan 67.991 poin. Jonatan pun berada tepat di belakangnya dengan torehan 66.671 poin. Dengan begitu, untuk sementara Indonesia berpotensi mengirimkan dua wakil tunggal putra ke Paris 2024.
Setiap negara hanya memiliki kuota maksimal mengirimkan dua wakilnya saja ke Paris 2024. Namun dengan syarat, kedua pemain itu berada di peringkat 16 Besar klasemen akhir Road to Olympic 2024, yang akan ditutup pada akhir April tahun depan.
Oleh karena itu, Ginting dan Jonatan harus terus menambah perolehan poin mereka agar tak terlempar ke luar 16 Besar. Masih ada banyak turnamen yang akan dimainkan hingga April mendatang sehingga masih ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi.