Absennya Ginting di Korea Masters menjadi kerugian besar bagi tim Indonesia. Pasalnya, dia merupakan salah satu andalan Merah Putih di nomor tunggal putra.
Meski demikian, PBSI menilai langkah untuk memulihkan cedera lebih penting daripada memaksakan tampil di turnamen yang berdekatan. Tim pelatih berharap Ginting bisa pulih sepenuhnya dan kembali bertanding pada ajang berikutnya dengan kondisi prima.
Cedera pinggang memang menjadi salah satu risiko yang kerap dialami pemain tunggal putra, terutama karena intensitas gerakan eksplosif dalam pertandingan yang memerlukan rotasi pinggul dan punggung bawah secara berulang.
Dengan kondisi ini, sektor tunggal putra Indonesia akan mengandalkan pemain lain untuk tampil di Korea Masters 2025, termasuk Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Christian Adinata.
PBSI memastikan, proses pemulihan Ginting akan dipantau ketat oleh tim medis dan pelatih. Target utama adalah memastikan dia kembali fit untuk menghadapi turnamen besar berikutnya di akhir tahun.