Indra menambahkan, turnamen-turnamen besar dalam waktu dekat, termasuk Kejuaraan Dunia, tur Asia, Hong Kong, China, dan Korea, akan menjadi penentu posisi Ginting di ranking dunia.
“Jadi kejuaraan dunia, tur Asia, Hongkong, China, Korea ini menentukan ranking ke depannya untuk Ginting bisa ikut di turnamen 500 ke atas, penentuannya di empat turnamen yang akan datang,” ujarnya.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2025, Ginting akan berhadapan dengan Toma Junior Popov, tunggal putra asal Prancis. Laga ini menjadi ujian awal untuk mengukur kesiapan Ginting menghadapi tekanan di panggung dunia.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25–31 Agustus 2025. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi Ginting untuk bangkit dan mengakhiri tren hasil kurang memuaskan pasca-cedera.
Dengan persiapan yang lebih panjang, motivasi tinggi, dan tekad untuk mempertahankan posisi di ranking elit dunia, Ginting berpeluang menciptakan kejutan yang dapat mengangkat kembali kepercayaan dirinya serta prestasi tunggal putra Indonesia di level internasional.