Ginting ngamuk di game kedua dan ogah melakukan kesalahan yang sama. Dia langsung tancap gas dan memimpin 11-3.
Pria yang akrab disapa Onik itu dengan mudah meraup poin demi poin. Ginting memenangkan game kedua dan memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Ginting kembali tampil ngotot di fase penentuan dan langsung memimpin 11-5 saat interval. Dia terus mendominasi permainan hingga memenangkan pertandingan dalam waktu 1 jam 15 menit.
Dengan demikian peluang All Indonesian Final di All England 2024 makin terbuka. Ginting akan melawan pemenang duel Jonatan Christie melawan jagoan India, Lakshya Sen.